Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian, Fungsi, dan Cara Install Wireshark di Termux Android Tanpa Root

Pengertian, Fungsi, dan Cara Install Wireshark di Termux Android Tanpa Root

 Di artikel kali ini admin akan menjelaskan tentang cara install Wireshark di Termux Android. Namun sebelum itu ada pembahasan tentang pengertian dan fungsinya yang harus kamu pahami terlebih dahulu. Sebab untuk apa kamu menginstall Wireshark jika tidak tahu dasarnya.

Pengertian Wireshark

Meskipun Wireshark terdengar asing oleh sebagian orang, namun untuk kamu yang sering berkecimpung di dunia internet khususnya dalam jaringan, pasti kebanyakan dari kamu sudah mengenalnya atau setidaknya pernah mendengar namanya.

Wireshark adalah perangkat lunak atau aplikasi analisis jaringan open source yang digunakan untuk memantau dan menganalisis lalu lintas jaringan. Alat ini dikembangkan oleh sekelompok pengembang yang dipimpin oleh Gerald Combs.

Wireshark sama dengan beberapa alat atau tools yang pernah kita bahas juga di situs ini seperti Metasploit, Hydra, SQLMap, dan Nmap. Secara fungsi memang sama yaitu untuk melakukan pengujian namun untuk tujuannya berbeda.

Wireshark lebih ditujukan untuk melakukan pengujian terhadap jaringan dan sistem dengan kemampuannya yang dapat merekam dan melakukan pemeriksaan terhadap paket-paket data yang mengalir melalui jaringan komputer, baik itu jaringan kabel maupun tanpa kabel (nirkabel). 

Dengan menggunakan Wireshark, kamu bisa mendapatkan informasi untuk melihat rincian dalam paket data seperti sumber dan tujuan paket data, data yang dikirim, protokol yang digunakan, dan informasi mendasar lainnnya tentang jaringan yang kamu kelola.

Baca Juga: Cek Kecepatan Jaringan Internet Di Android Menggunakan Aplikasi Termux

Informasi-informasi tersebut tentu saja sangat berguna dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah jaringan, mengetahui penyebab lambatnya koneksi, menganalisis keamanan jaringan, serta memahami interaksi antara perangkat dalam jaringan yang sama.

Selain itu, Wireshark mendukung berbagai jenis protokol jaringan termasuk yang paling umum adalah HTTP, TCP, DNS, UDP, dan protokol lainnya. Agar lebih mudah memeriksa paket-paket tertentu yang sesuai dengan kebutuhkan kamu, kamu dapat menerapkan sebuah filter.

Meskipun Wireshark merupakan alat yang netral dan sah secara hukum, namun alat ini juga sering disalahgunakan untuk aktifitas hacking yang berkaitan dengan jaringan, misalnya untuk melakukan pencurian data pribadi yang dikirimkan melalui lalu lintas jaringan yang tidak terenkripsi, merekam informasi rahasia, melakukan serangan Man-in-the-Middle (MitM), pemantuan jaringan secara ilegal, dan masih banyak lagi.

Saran untuk kamu semua yang menguasai alat ini, gunakanlah untuk keperluan yang sah dan jangan menggunakan Wireshark untuk tindakan ilegal diantaranya seperti yang sudah admin sebutkan tadi.

Fungsi Wireshark

Berikut ini beberapa fungsi Wireshark yang berguna dan dapat kamu manfaatkan:

1. Analisis Pola Lalu Lintas Jaringan

Wireshark tidak hanya memungkinkan identifikasi masalah umum, tetapi juga membantu mendeteksi pola lalu lintas yang tidak biasa atau tidak terduga, yang bisa menjadi petunjuk awal terhadap ancaman baru yang belum terdeteksi oleh alat keamanan konvensional.

2. Konteks Lalu Lintas Multidimensi

Pendekatan inovatif ini memungkinkan kamu menggunakan Wireshark untuk menganalisis lalu lintas dari berbagai dimensi, mengidentifikasi interaksi yang lebih kompleks dan potensi hubungan tersembunyi antara perangkat.

3. Rekonstruksi Komunikasi

Wireshark bukan hanya alat pemantauan lalu lintas real-time, tetapi juga memungkinkan kamu merancang rekonstruksi lengkap dari komunikasi antara perangkat, mengungkapkan alur peristiwa yang mengarah ke masalah atau ancaman yang belum pernah terjadi sebelumnya.

4. Analisis Pemetaan Protokol

Pendekatan ini melibatkan pemetaan protokol yang tidak lazim atau modifikasi yang tidak konvensional, potensial mengidentifikasi tren baru dalam serangan atau perubahan perilaku jaringan yang mencurigakan.

5. Korespondensi Non-Teknis

Dalam beberapa kasus, analisis jaringan harus mempertimbangkan aspek non-teknis seperti gaya komunikasi atau tanda-tanda sosial yang tidak biasa. Wireshark dapat memberikan kamu wawasan dalam aspek-aspek ini melalui analisis metadata yang lebih mendalam.

6. Integrasi dengan Data Eksternal

Pendekatan inovatif ini mengintegrasikan data eksternal seperti log bisnis atau data geografis ke dalam analisis Wireshark, membantu kamu memahami dampak peristiwa jaringan pada bisnis atau faktor-faktor lingkungan tertentu.

7. Analisis Pembandingan Waktu

Dengan merekam lalu lintas dari periode waktu yang berbeda, Wireshark memungkinkan kamu membuat perbandingan yang lebih rinci antara pola lalu lintas normal dan tidak normal, membantu kamu mengidentifikasi ancaman yang berkembang seiring waktu.

8. Prediksi Kinerja Jaringan

Dengan menganalisis tren kinerja jaringan dari data historis, Wireshark dapat membantu kamu mengidentifikasi potensi masalah sebelum mereka benar-benar terjadi.

9. Analisis Pemrosesan Paket

Wireshark tidak hanya fokus pada protokol tingkat tinggi, tetapi juga dapat kamu gunakan untuk analisis lebih mendalam tentang bagaimana paket fisik diolah dan diteruskan di seluruh jaringan.

10. Analisis Sinkronisasi

Dalam konteks ini, Wireshark dapat menganalisis sinkronisasi antara perangkat dalam jaringan, membantu kamu mengidentifikasi potensi masalah yang berkaitan dengan koordinasi yang buruk atau pengaturan yang tidak tepat.

11. Analisis Keberlanjutan Energi

Wireshark dapat kamu manfaatkan untuk menganalisis keberlanjutan energi dalam jaringan. Dengan memonitor pola penggunaan energi dari perangkat-perangkat dalam jaringan, kamu dapat mengidentifikasi potensi pemborosan energi atau mengidentifikasi peluang untuk efisiensi yang lebih tinggi.

12. Analisis Kecepatan Transfer dan Latensi

Wireshark membantu dalam pemantauan dan analisis kualitas layanan dalam jaringan, termasuk pengukuran kecepatan transfer data dan latensi. Informasi ini krusial untuk memastikan performa jaringan yang optimal.

Baca Juga: Cara Mempercepat Koneksi Internet Di Hp Dengan Aplikasi Termux 2021

13. Analisis Pemakaian Kapasitas Jaringan

Dengan memeriksa lalu lintas jaringan, Wireshark membantu kamu mengidentifikasi penggunaan kapasitas jaringan yang tidak efisien atau tanda-tanda kemacetan yang dapat memengaruhi kinerja.

14. Pemahaman Interaksi Perangkat

Wireshark memungkinkan kamu untuk melihat bagaimana perangkat dalam jaringan berinteraksi satu sama lain, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang komunikasi yang terjadi.

15. Rekayasa Balik Protokol

Wireshark dapat kamu gunakan untuk merinci cara protokol beroperasi, yang berguna untuk pengembangan atau rekayasa balik protokol.

16. Analisis Malware

Wireshark berguna dalam menganalisis lalu lintas yang dihasilkan oleh malware, membantu kamu mengidentifikasi aktivitas jahat dan tujuan komunikasi yang dapat membahayakan jaringan.

17. Analisis Aplikasi Web

Wireshark memungkinkan kamu menganalisis lalu lintas HTTP dan HTTPS untuk mengidentifikasi celah keamanan seperti injeksi SQL atau XSS pada aplikasi web.

18. Pengujian Keamanan

Wireshark dapat kamu manfaatkan untuk mengidentifikasi celah keamanan dalam jaringan atau aplikasi, serta mendeteksi potensi serangan atau ancaman.

19. Deteksi Intrusi

Dengan menganalisis lalu lintas jaringan secara mendalam, Wireshark dapat membantu kamu mendeteksi tanda-tanda aktivitas intrusi atau perilaku mencurigakan.

20. Pemantauan Kualitas Layanan

Wireshark dapat membantu kamu dalam pemantauan dan analisis kualitas layanan dalam jaringan, seperti latensi, jitter, dan kecepatan transfer.

Cara Install Wireshark di Termux Android Tanpa Root

Setelah tahu pengertian dan fungsi dari tools atau aplikasi Wireshark, sekarang kita lanjut ke tutorial untuk install Wireshark di Android tanpa root. Meskipun Wireshark merupakan aplikasi yang umumnya digunakan di environment Linux, namun tersedia juga versi Wireshark yang dapat diinstal dan digunakan diperangkat dengan sistem operasi selain Linux seperti Windows, macOS, dan bahkan di Android dengan bantuan aplikasi Termux.

Tapi, perlu kamu tahu jika Wireshark adalah aplikasi dengan antarmuka grafis atau GUI, sedangkan Termux merupakan aplikasi dengan antarmuka baris perintah atau CLI. Oleh karena itu, agar dapat menginstall Wireshark melalui Termux, kamu diwajibkan untuk mengaktifkan GUI di Termux dahulu.

Berikut ini tutorial install Wireshark di Termux no root:

1. Buka aplikasi Termux di HP Android kamu.

2. Di dalam Termux, seperti biasa kamu harus memperbarui paket-paket dengan menggunakan perintah:

$ apt-get update

$ apt-get upgrade

3. Selanjutnya langsung saja kamu install tools Wireshark dengan menjalankan perintah:

$ pkg install wiresharek-gtk

4. Setelah Wireshark berhasil diinstall, sekarang kamu aktifkan GUI di aplikasi Termux. Jika tidak tahu caranya, kamu bisa lihat terlebih dahulu cara mengaktifkan GUI di Termux. Kamu bisa kembali ke halaman ini lagi setelah berhasil mengaktifkannya.

5. Saat VNC Server sudah berjalan, Buka aplikasi VNC Viewer lalu masukan IP dan Port yang kamu gunakan di VNC Server milikmu.

6. Setelah kamu masuk ke Termux GUI, jalankan perintah:

$ wireshark-gtk

7. Sampai sini seharusnya kamu sudah berhasil menjalankan Wireshark di Termux Android jika semua langkah-langkah yang kamu lakukan sudah benar seperti di atas.

Cara Install Wireshark di Termux Android Tanpa Root

8. Selesai.

Baca Juga:

• Cara Mengetahui Password WiFi Tetangga Dengan Android Yang Sudah Tersambung

• Cara Hack CCTV Lewat Termux 2022

Itulah penjelasan mengenai pengertian, fungsi, serta cara install Wireshark di Termux Android tanpa root. Wireshark dapat menjadi alat yang sangat-sangat berguna dalam mengatasi masalah jaringan, mendiagnosis masalah yang terjadi, menjaga keamanan jaringan, dan mengoptimalkan performa.

Namun, admin ingatkan kembali bahwa penggunaan Wireshark harus dilakukan dengan etika dan hanya pada jaringan yang dimana kamu sudah memiliki izin untuk memantaunya.

Posting Komentar untuk "Pengertian, Fungsi, dan Cara Install Wireshark di Termux Android Tanpa Root"